Lomba Masak

Selesai sholat dhuhur, aku dan teman2 mempersiapkan diri untuk lomba memasak nasi goreng di Bude. Ustadz/ah mempersiapkan kompor2 sejumlah 9 biji beserta tabung gas elpijinya yang di pinjam dari ustadz/ah yang ada di Al kahfi. Lomba memasak pun dimulai. Tapi ada 4 kompor yang gak bisa. Jadi kelompok 6,7,8,dan 9 gelombang kedua setelah kelompok pertama selesai. Sekarang waktunya gelombang kedua. Pertama2, kelompokku memotong bawang putih dan bawang merah, diiris kecil2. Sedap baunya. kemudian telornya sedikit saja, lalu nasinya dijatuhkan ke dalam wajan. Saatnya mengaduk-aduk. Tambah mantap saja baunya. Setelah campur caos diaduk2 agar caosnya merata di nasi. Yang terakhir menceplok telor untuk lauknya.

Membaca

Pelajaran pertama pagi ini adalah bahasa Indonesia. Kita disuruh ke perpustakaan untuk memasuki hal cerita. Aku ambil buku yang berjudul Ba’da Isya. Isinya ternyata tentang kisah sahabat nabi. Aku asyik membaca hingga lupa waktunya habis. Aku menulis soal yang ada di papan tulis. Membacanya dan mengerjakannya. Tet. Terdengar bel tanda ganti pelajaran. Sekarang pelajaran bahasa arab. Aku belum tahu tentang pelajaran ini. Aku tanya temanku Ridho. Oo..aku mencoba jawab dengan lisan. Alhamdulillah , jawabanku betul karena diajari Ridho. Ternyata bahasa arab itu tak terlalu sulit.

Begadang

Minggu pagi, selesai sholat subuh berjamaah, banyak yang beraktivitas. Pagi2 sudah ada yang jalan2. Ada yang pergi ke internet di Bangkalan jalan kaki. Aku setelah sholat langsung tidur di masjid. Ngantuk sekali. Semalam begadang di kamar main monopoli sambil cerita tentang pengalaman di sekolah dasar dulu. Tak terasabegadang sampai setengah sebelas. Makanya aku ngantuk waktu pagi. Aku bangun sekitar jam delapan pagi. Masjid sudah sepi. Tinggal aku sendirian. Karena perut sudah keroncongan otomatis langsung ke Bude. Jadi..., ingat makan, ingat Bude. Makan kali ini pecel. Pedes2 rasanya di lidah.

Sepakbola Lagi

Tet..tet..tet. Bel masuk berbunyi. Aku berbaris dan berdoa di depan kantor. Baru kemudian di absen. Semuanya hadir. Gak pake lama langsung bermain sepak bola. Timku melawan tim temanku. Timku menang, tim temanku langsung diganti tim lainnya. Kemudian timku kalah karena sudah main lama. Aku segera mandi, ganti baju pramuka. Tet..Pelajarannya ganti. Sekarang pelajaran TIK yaitu teknologi informasi dan Komunikasi. Guru menjelaskan tentang bagian2 komputer. Tak lama langsung ke lab untuk bermain dan praktek.

Jum'atan

Selesai pelajaran matematika, aku dan teman2 dipanggil ustadz Andre. Kenapa? Semuanya heran. Oo... ternyata disuruh sholat dhuha. Selesai sholat semuanya disuruh istirahat di kamar masing2.. Karena ngantuk aku segera ke dipan dan tidur. Tapi tak lama datang Pak Cholis untuk membangunkan semua. Aku bangun dan mempersiapkan peralatan mandi dan sholat jum’at. Tak lupa parfum yang dibelikan Umi aku pakai. Rexona yang punya Abi juga aku pakai buat ketek agar harum. Selesai semuanya, aku bergegas ke masjid. Karena yang terlambat nanti sholatnya diluar. Alhamdulillah ternyata gak ada yang terlambat.

Mengheningkan Cipta

Hari ini, kamis, waktunya pelajaran kesenian. Ustadzku menjelaskan not balok melodi. Setelah paham semua, melodipun dimulai. Lagunya adalah Mengheningkan Cipta. Pertama diajari angka-angka baloknya, lalu semua menyanyikannya. Ternyata liriknya bagus dan santai. Aku baru pertama kalinya membunyikan lagu ini. Di SD aku belum pernah diajari lagu-lagu wajib. Tak lama adzan ashar. Aku langsung ke masjid agar tidak pus ap yang bikin tangan kemeng. Selesai sholat , pelajaran di mulai kembali. Saat itu hujan deras. Ada angin yang bikin dingin.

Nonton Film

Saat baris pagi-pagi, aku dan teman2 berlarian menuju barisan. Selesai, langsung ke kelas. Berdo’a, muroja’ah dan tet..tet..tet... Pelajaran pun di mulai. Pelajaran pertama adalah bahasa Indonesia. Ditunggu-tunggu kok gurunya gak datang2. Oa lah, ternyata bahasa Indonesia ke lab. komputer. Aku juga gak tahu kok ke lab komputer. Setelah masuk oi melihat film penuh makna. Film dimulai , lampu dimatikan. Jadi kayak bioskop. Anak2 duduk santai melihat film itu. Selesai film pertama, film kedua pun di putar. Teman2ku tambah senang. Tak lama film pun berakhir. Habis nonton, aku dan teman2 mengerjakan soal2 yang ada di papan tulis.

Tahajud

Jam 2.00 pagi, ustadz Taufik membangunkan kelompokku Al Bari’ dan Al Muhaimin kelas tiga untuk sholat tahajud. Mesjid masih gelap. Sekitar lima orang yang datang duluan termasuk aku, langsung qomat. Ustadz Fatoni yang memimpin tahajud. Banyak temanku yang masih mengantuk. Mendekati sholat subuh banyak yang datang. Kelas satu , dua dan tiga. Kalau ada Ustadz Fatoni, habis adzan biasanya langsung qomat. Terlambat 1 rokaat ,pus ap 20 kali. Makanya sekarang gak ada yang berani terlambat dengan sengaja.

Belajar

Selesai sholat Isya’, aku dan teman2 menuju ke kelas. Aku mau mengerjakan PR matematika tentang prosentase untung/rugi. Aku mengerjakan bersama-sama dengan santai rileks dan banyak juga ketawanya. Jam sembilan lebih baru selesai. Kutaruh buku di tempat buku di aula. Lampu masjid sudah dimatikan. Begitu pula lampu asrama. Timbang nanti mau ke kamar mandi, aku langsung lari ke kamar mandi karena sudah kebelet pipis. Grok...grok.., terdengar suara ngorok. Ternyata kakak kelas dan temanku banyak yang ngorok. Sampai di kamar , aku langsung tidur. Kali ini yang membangunkanku sholat subuh adalah ustadz Taufik.

Numpang Tidur

Jam setengah sembilan malam, aku, Abid, dan Ibad menyiapkan kasur untuk tidur di kelas. Kasur yang dibawa miliknya Abid dan Ibad. Jadi aku hanya numpang tidur saja. Aku menyiapkan kipas2 dan stop kontak. Selesai mengatur, aku langsung tidur karena terlalu ngantuk. Klek. Terdengar Ibad mematikan lampu. Jadi sudah gelap. Semua langsung tidur. Jam 2 pagi aku dibangunkan Cak Madi untuk tahajud berjamaah. Sholat tahajud sampai mendekati sholat subuh. Selesai subuh aku menuju kelas dan tidur lagi. aku bangun sekitar jam delapan. Karena perut lapar, gak pake lama2, segera ke bude untuk makan pagi.

TIK

pagi-pagi waktu pelajaran TIK, aku dan teman2 langsung ke lab komputer untuk belajar TIK. Kali ini diajarin Windows Movie Maker untuk membuat film. Kalau sudah membuat, dilihat sama ustadzku yang ngajar. kalau sudah, nggak pa2 mainan. Aku bermain kartu. Tak lama , tet.. tet..tet.., bel istirahat. Aku menuju kamar untuk makan jajan tango sambil tidur2an. Tet..tet..tet.., bel masuk berbunyi. Sekarang waktunya pelajaran PAI. Yang ngajar ustadzah Sarmini. Aku mencatat yang penting-penting saja. Terdengar suara di masjid2 yang mau azan. Pelajaran diakhiri dan selesai. Segera aku ke masjid karena sudah ada ustadz Fatoni. Biasanya kalau ada ustadz Fatoni, selesai azan langsung qomat. Kalau terlambat pus ap 20 kali. terlambat 1 rokaat 20 kali, belum 2 rokaat 40 kali.

Bingung

Pagi sekitar jam 06.00 aku sarapan , lantas mandi. Saat bel berbunyi aku bergegas memakai baju dan lari ke tempat barisan berjejer. Aku terlambat mandi karena waktu malam aku dan teman-teman sholat tahajud. Hari jum’at ini, pelajaran pertama adalah bahasa Inggris.Aku dan teman-teman disuruh mengerjakan tugas bahasa Inggris halaman 41 romawi 4 - 6. Aku mencoba mengerjakan soal-soal bahasa Inggris. Karena nggak ada abi, aku mencoba mengartikan soal-soal Inggris itu. Kalau nggak bisa baru tanya sama ustadz. Tet...tet...tet.., bel berbunyi waktu ganti pelajaran. Sekarang pelajaran matematika. Aku diterangkan soal-soal prosentase harga jual, harga beli untung/rugi. Setelah lama dijelaskan dan diberi contoh , kemudian dikasih PR.

Seni Ngecet

Pelajaran terakhir adalah kesenian. Guru telah datang, pelajaran pun di mulai. Kali ini melanjutkan pembuatan tanah liat. Tapi sekarang tinggal mengecat buahnya. Semua warna hitam. Aku yang pertama giliran mengecat. Banyak yang mengantri di belakangku. Setelah selesai, semua murid bareng-bareng menuju sepeda motor untuk mengambil bensin yang ada di sepeda motornya. Bensin ditaruh di tangan agar cetnya hilang. Ternyata hilang beneran. Tapi bau bensin. Enggak apa-apa karena dari dulu aku suka bau bensin. Setelah cet hilang aku mencuci pakai sabun ku yang ada di lemari. Akhirnya selesai juga. Tapi sekarang tanganku bau sabun. Biore.

Hujan-hujanan

Rabu sore, usai sekolah awan sangat mendung. Jemuranku masih ada belum ku ambil. Tak berpikir lama aku langsung mengambil pakaian yang dijemur dan meletakkannya di dekat jendela kamar. Alhamdulillah ternyata hujan gerimis. Selamat tadi, sudah tak ambil. Kalau gak bisa basah semua yang kering. Aku amati hujannya , lama-lama makin deras. aku langsung bermain hujan-hujanan sama teman-teman sepondok. Aku bermain alir-aliran air hujan kayak bikin sungai tapi kecil. Lama-lama airnya makin banyak. Lama main hujan, badanku jadi dingin. Aku mengambil baju, handuk, celana dalam dan celana, lantas ke kamar mandi. Setelah itu aku ke kamar empat sambil membawa tango untuk kehangatan.

Gagal Berangkat

Selasa pagi aku bersiap kembal ke Al Kahfi. Ternyata tidak jadi. Aku harus ke dokter kulit untuk periksa kulitku. Ya sudah kalau gak jadi. Pagi-pagi aku sarapan tahu telor bikinan umi. Semua pada sarapan. Yang pertama berangkat ke kantor yaitu abi. Umi masih santai-santai. Setelah abi berangkat, tak lama aku minta izin untuk ke warnet. Di sana aku main CS online yaitu permainan tembak-tembakan. Kalau sudah bosan mencari-cari tentang planet karena aku masih belum baca semuanya. Aku bermain menggunakan sistem paket yaitu 2 jam bayar 5000. Selesai di warnet aku pulang dengan sepeda. Aku menunggu Umi datang. Ternyata umi datang jam 10. Aku langsung ke Puskesmas.

Idhul Adha

Hari Senin, hari kemenangan umat Islam, yaitu hari raya Idhul Adha. Pagi-pagi sekali habis subuh aku takbiran gantian sama teman-temanku. Gak lama aku menyiapkan diri untuk sholat Idul Adha. Aku langsung mandi sekitar jam 6.00. Kemudian aku ganti baju memakai baju koko yang dibelikan Umi. Tak lupa parfum agar harum. Gak lama aku ke tempat sholat Ied. Sampai ditempat langsung takbiran . Tak lama sholat pun dimulai. Takbir banyaknya tujuh kali dan rokaat kedua lima kali. Ada ceramah setelah sholat. Stelah tuntas dilanjutkan dengan penyembelihan kambing. Ada 4 kambing saja. Setelah semuanya disembelih tinggal satu kambing atas nama Untung Julianto Hadi, abiku. Setelah semua disembelih ada daging yang dimasak gule. Gulenya mantap.

Malam Minggu

Malam minggu malam santai-santai . Ada yang bermain dan juga tidur. Aku belum tidur dan belum makan. Aku gak nafsu makan. Kemudian aku izin untuk membeli nasi goreng diluar. Cukup jauh sekali warung yang jualan. Tapi aku tetap membeli nasi goreng, Seperti di rumah makannya diluar rame-rame sama keluarga. Tapi yang ini makan di luar sama teman-teman. dan bayar pakai uang sendiri. Nggak enak uangnya nanti cepat habis gak kayak di rumah kalau makan di luar biasanya abi yang bayar. Setelah makan aku kembali di Alkahfi dan tidur karena sudah kenyang. Enak nasi gorengnya. Aku pun tertidur dengan pulas. Alhamdulillah.

Sholat Jum'at

Selesai pelajaran matematika, waktunya istirahat. Aku langsung ke kamar dan tidur agar tidak ngantuk saat jum’atan. Aku dibangunkan sama Pak Kholis, satpam Al Kahfi. Langsung kupakai baju koko sambil membawa peralatan mandi. Selesai mandi aku segera ke masjid karena batas waktunya jam 11.00. Kalau kelewatan, sholat jum’atnya di luar. Banyak kakak kelas yang keluar karena terlambat masuk masjid. Tak lama khutbah dimulai. Kali ini yang menjadi khotib Ustadz Taufik. Khutbahnya cepat sekali. Cuman setengah jam. Jama’ah yang ngantuk saat khutbah biasanya langsung berwudlu kembali. Termasuk aku. Meskipun sudah tidur waktu siang.

Main Bola

Tet...tet...tet... Bel pulang berbunyi. Pelajaran segera diakhiri. Sore ini aku mau main sepakbola. Aku langsung ganti baju dan menuju lapangan. Kalau mau bermain harus punya tim dulu. Maksimal 5 orang. Kelompokku yaitu aku, Hufi, Ridho, Abid, dan Alif. Pas 5 orang. Cuman nunggu beberapa antrian lagi. Siip...sekarang waktunya kelompokku. Aku dan teman-temanku langsung siap bermain. Bolanya sudah dilempar ke atas dan bersiap merebutnya. Bagus, ucapku dalam hati bola berhasil direbut. Aku langsung maju dan diumpani. Aku berhasil melewati lawan 1 per 1. Kemudian aku umpan lagi temanku dan gol...gol...gol... Temanku Ridho berhasil mencetak gol. Kedudukan satu-kosong. Kelompokku masih memimpin. Ternyata Ridho menggolkan lagi. Jadi kedudukan 2-0. Alhamdulillah.

Belajar

Malam selesai sholat Isya’ yang belum makan segera makan karena harus belajar. Aku, kakak kelas dan teman-temanku menuju ruang aula untuk belajar pelajaran besok. Besok aku ada pelajaran Fisika. Aku belajar sambil kepalaku goyang-goyang dan mataku tutup buka merem melek. Tapi aku harus tetap belajar. Kalau sudah begitu aku ke kamar mandi untuk berwudlu agar tak ngantuk. Selesai berwudlu aku segera ke ruang aula untuk melanjutkan belajarku. Tak lama...jam menunjuk angka 09.20. Waktu belajar sudah selesai. Sekarang waktunya istirahat tidur. Aku menuju kamar dan tidur. Pagi-pagi Cak Madi membangunkan anak-anak untuk sholat subuh. Meski gak kuat bangun aku paksa untuk sholat subuh berjamaah di masjid.

Ngantuk 2

Selesai sholat subuh, biasanya menghapal Al Qur’an. Kalo gak nyetor, gak boleh kembali ke asrama. Kalau nekad kabur, ketahuan, bisa dijewer sampai bunyi. Selesai sholat subuh mengambil Qur’an dan duduk menghapal, banyak teman-temanku yang masih ngantuk. Kepalanya jeglak-jegluk. Aku pun begitu. Waktu itu ustadz Fathoni melihat anak kelas 1. Kalau ada yang tidur disiram air satu gelas. Ternyata ustadz Fathoni tahu, Ashkan temanku tidur pulas paling pojok. Ustadz ke kamar mandi, mengisi air satu gelas dan menyiramkannya ke kepala Ashkan. Temanku langsung bangun sambil tengak-tengok. Banyak yang ketawa melihatnya. Ashkan langsung berwudhu. Setelah kembali ternyata dia tidak mau ketiduran lagi. Tapi ...kepalanya oglak-aglik.

Ngantuk

Waktu pagi sekitar jam 02.00 dini hari ada suara yang membangunkanku. Rupanya suara ustadz Fathoni kali ini yang membangunkan kami untuk sholat tahajud. Tak lama ketika suaranya sudah tidak ada, aku mencoba untuk tidur lagi. Alhamdulillahh bisa. Tak terasa waktu mendekati sholat subuh, terdengar suara Cak Madi pakai micropone masjid. Semua bangun. Yang belum bangun disiram Ustadz Taufik.

Subuh telah berlalu. Sekarang waktu ngaji. Saat itu ada temanku yang tidur ketahuan ustadz fathoni. Dibawanya air segelas dan disiramkan ke kepala temanku. Teman-temanku ketawa. Aku juga. Tak lama tahfidznya selesai. Aku dan teman-teman menyiapkan buku penuh canda gurau. Kemudian Ustadzah Sofi datang. Semua cepat-cepat makan, mandi dan ganti baju. Kalau ustadzah Sofi datang, tanda bel akan berbunyi...